Orang yang berorientasi pada tujuan. Seseorang yang memiliki orientasi tujuan
biasanya dirinya memiliki sebuah tujuan yang hendak dicapai atau menjadi
target. Orang dengan tipe seperti ini memiliki visi yang jelas. Sehingga yang
memacu dirinya untuk bekerja dan berkarya adalah tujuannya, setiap keputusan yang diambilnya pun harus
sesuai dengan jalur yang telah menjadi tujuannya. Orang-orang dengan tipe ini
jarang sekali kita temui bersikap plin plan atau labil, hal ini dikarenakan dirinya
sudah mengetahui apa yang dia mau dan apa yang menjadi tujuannya sehingga
setiap keputusannya didasarkan bukan dari mengikuti orang lain tapi pada
standar pribadi yang telah diterapkannya sebagai salah satu upaya bagi dirinya
mencapai tujuannya. kelemahan dari orang dengan tipe ini adalah terkadang ada beberapa
dari mereka yang terlalu asyik dalam bermimpi dan memiliki tujuan hingga akhirnya
lupa pada aksi yang direncanakannya, artinya dirinya banyak menunda hal-hal yang
tadinya direncanakannya. Namun kelebihan lain bagi orang dengan tipe ini juga biasanya
memiliki perencanaan yang rinci mengenai apa saja yang akan ia lakukan dan apa
saja yang menjadi keputusannya. Hal inilah yang kita sebut sebagai standar priadi
diri dalam mengambil keputusan. Serta hal positif lainnya dari orang tipe ini
adalah biasanya dirinya akan secara otomatis menyertakan Tuhan dan aksinya
dalam langkahnya mencapai tujuannya.
Orang yang berorientasi pada aksi. Orang dengan orientasi ini cenderung
dalam sikapnya hanya mementingkan aksi dalam setiap langkahnya tanpa memiliki
sebuah tujuan yang hendak dicapai. Orang dengan tipe ini biasanya memiliki
anggapan bahwa yang terpenting adalah sebuah aksi nyata sedangkan untuk
memiliki mimpi dan tujuan dirinya cenderung takut dikarenakan, takut nemiliki
mimpi yang dianggapnya terlalu muluk atau dianggap terlalu ketinggian. Lebih
mementingkan aksi memang sangat baik untuk dilakukan dibanding hanya dengan
hanya bermimpi tanpa memulai aksi. Namun
orang dengan tipe ini juga memiliki kelemahan yakni jika dianalogikan orang
dengan tipe seperi ini layaknya seperti orang yang berlari kencang namun larinya
hanya ditempat artinya setiap kegiatan
lari yang dilakukannya tidak pernah memiliki arah yang jelas dan tujuan yang
jelas sehingga hanya rasa beraksi yang terasa atau letihnya berlari yang terasa
namun tidak ada ukuran yang secara jelas menyatakan sudah seberapa jauh ia
berlari dan sudah berapa lama ia berlari. Sangat disayangkan sekali jika setiap
aksi sudah kita lakukan dan rasa letih sudah kita rasakan namun kenyataannya
kita belum mencapai kesuksesan di hidup ini. Orang denga tipe seperti ini
dengan sendirinya juga akan tergilas oleh waktu yang membuatnya menua tanpa
memiliki arti.
Orang yang tidak nemiliki orientasi tujuan maupun orientasi aksi. Orang
dengan tipe seperti ini biasanya memiliki prinsip hidup "mengalir saja
seperti air." Tidak memiliki target hidup maupun aksi yang hendak
dilakukan. Sehingga biasanya orang dalam tipe ini keadaan hidupnya biasa-biasa
saja tidak terlalu cemerlang namun juga tidak terlalu buruk. Diri dengan tipe
seperti ini biasanya berdalih dengan memakai prinsip "bersyukur dalam
setiap kehidupan." Prinsip tersebut memang tidak salah namun jika
digunakan sebagai dalih untuk membatasi aksi ini jelas salah dan keliru. Namun
keuntungannya orang dengan tipe ini cenderung bahagia dengan hal-hal yang
sederhana, baginya kebahagiaan yang ada pada dirinya sudah cukup tanpa harus
berjuang memberi arti bagi kehidupan dengan menjadi khilaf yang juga berjuang
bagi kebahagiaan masyarakat banyak. Analogi hidul "mengalir saja seperti
air" juga kurang tepat dikarenakan air itu mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah. Jika kita membiarkan kehidupan mengendalikan kita
setiap waktunya dan membuat kita akhirnya tidak memiliki value di kehidupan ini
maka akhirnya kita akan tergerus oleh waktu yang terus berjalan tanpa bisa
memberikan arti.
Orang yang memiliki orientasi pada tujuan dan aksi. Orang yang memiliki
kedua orientasi ini sekaligus biasanya adalah orang-orang yang sukses dalam
hidupnya dikarenakan dirinya sangat konsisten mengenai tujuan yang ingin
dicapainya dan beberapa rencana yang ia lakukan pun ia terapkan secara
konsisten dan berkesinambungan. Orang dengan tipe ini cenderung keras terhadap
dirinya sendiri. Dan tidak akan berhenti sebelum apa yang menjadi tujuannya
tercapai.