Tuesday 24 April 2018

AHLI PUBLIC SPEAKING

[PUBLIC SPEAKING]

Apakah selama ini anak Anda merasa kurang percaya diri dan grogi ketika tampil berbicara di depan umum?

Jika YA, solusinya adalah anak Anda bisa mengikuti Merry Riana School of Public Speaking.

Melalui Merry Riana School of Public Speaking, anak Anda akan belajar dan berlatih teknik-teknik Public Speaking agar mampu berbicara di depan umum dengan percaya diri.

Anak Anda juga akan mempelajari: - Meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi untuk berbicara di depan umum - Mengkomunikasikan materi dengan singkat, jelas, padat - Menguasai teknik Public Speaking yang menarik perhatian penuh dari audiens - Memiliki pilihan karir sebagai seorang Public Speaker - Mengetahui kekuatan kata-kata serta mengaplikasikannya dengan persuasif - Mempengaruhi audiens untuk mengambil tindakan - Membawa materi dengan mengesankan dan mudah dimengerti.
.
.
Apa kata mereka yang telah mengikuti Merry Riana School of Public Speaking? "Awalnya Jessen tidak percaya diri. Waktu naik ke panggung dan berbicara di hadapan seluruh peserta, ia sangat gugup dan takut. Setelah mengikuti Merry Riana School of Public Speaking, Jessen menjadi percaya diri, lebih aktif, dan terus mengembangkan kemampuannya" (Orangtua Jessen Adrianus Reynaldi, 16 tahun).
.
.
Hadirilah sesi perkenalan Merry Riana School of Public Speaking

Berikut detailnya:
.
.
SESI PERKENALAN MERRY RIANA SCHOOL OF PUBLIC SPEAKING

Hari : Sabtu
Pukul : 10.00 - 12.30

Tempat : Merry Riana Learning Centre Puri / BSD / Kelapa Gading

Pembicara : Merry Riana Associate Trainer

Investasi : Rp 0,- (GRATIS) (Anak wajib didampingi orangtua di sesi perkenalan)
.
.

Cara daftar WA ke .089504061613atau klik link berikut: ==> http://merryrianalearningcentre.com/sesi-perkenalan-public-speaking/?aff=tiara
.
.
Daftarkan diri Anda sekarang juga karena tempat terbatas hanya untuk 15 keluarga.

Terima kasih :)

Tuesday 2 January 2018

2 TIPE ORANG DALAM MEMOTIVASI

Di kesempatan kali ini kita akan kembali mengulik hal dari sisi psikologis. Ada dua macam tipe orang dalam usahanya untuk bisa memotivasi orang lain. Berikut adalah pemaparannya :

Memotivasi dengan cara "menekan pihak yang dimotivasi."Memotivasi dengan cara "menekan pihak yang" dimotivasi" maksudnya adalah pihak yang memberikan motivasi menekan pihak yang dimotivasi dengan berbagai macam cara seperti, memarahi, hukuman,  deadline, memberi tugas yang melebihi kapasitas, bahkan tidak jarang dari mereka yang bahkan justru menghina dan memaki. Walaupun sebenarnya maksud mereka adalah baik alih-alih untuk memotivasi seseorang. Namun terkadang cara mereka ini lebih banyak disalahartikan orang karena mungkin cara mereka yang terlihat seperti agak tidak manusiawi. Maksud dari para motivator atau atasan yang ingin memotivasi bawahan atau karyawannya seperti ini adalah untuk memancing tindakan amarah atau rasa ketakutan dari pihak yang dimotivasi. Yang diharapkan nantinya agar rasa amarah atau ketakutan tersebut menjadi rasa pembuktian diri bagi pihak yang dimotivasi bahwa mereka bisa mengerjakan apa yang diperintahkan. Namun masalahnya adalah tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama. Ada sebagian orang yang menerima perlakuan ini  justru merasa bahwa mereka bukan dimotivasi bahkan malah sebuah upaya perendahan diri dari pihak yang dimotivasi. Ujung-ujungnya yang awalnya diharapkan dapat memotivasi orang tersebut malah akhirnya target yang dimotivasi merasa down dan depresi. Untuk itu jika Anda adalah seorang atasan atau pimpinan, maka tidak saya sarankan untuk mengaplikasikan bentuk motivasi seperti ini. Karena pengertian dan mental setiap orang berbeda-beda.

 Memotivasi dengan cara "memberi dukungan selalu." Memotivasi dalam hal ini memang sudah sangat kita kenal dan kita ketahui. Orang yang menerapkan cara motivasi seperti ini dapat dengan jelas kita mengetahui maksudnya yakni tentunya untuk memotivasi. Motivasi dengan cara ini meliputi,  apresiasi,  pengakuan,  penghargaan,  pujian,  dukungan,  dan dukungan semangat jika mengalami kegagalan. Motivasi dengan cara seperti ini lebih banyak diterima karena justru melalui cara motivasi seperti ini ada pembelajaran yang bisa kita capai. Pihak yang dimotivasi dapat dengan leluasa tanpa sungkan berunding bersama dengan pihak yang memotivasi untuk mencari solusi jalan keluar. Cara motivasi seperti ini lebih dapat mudah diterima dan tidak akan disalahartikan orang. Dam yang terlebih lagi banyak orang yang sukses lahir dari cara motivasi seperti ini.