Memotivasi
dengan cara "menekan pihak yang dimotivasi."Memotivasi
dengan cara "menekan pihak yang" dimotivasi" maksudnya adalah
pihak yang memberikan motivasi menekan pihak yang dimotivasi dengan berbagai
macam cara seperti, memarahi, hukuman,
deadline, memberi tugas yang melebihi kapasitas, bahkan tidak jarang dari
mereka yang bahkan justru menghina dan memaki. Walaupun sebenarnya maksud
mereka adalah baik alih-alih untuk memotivasi seseorang. Namun terkadang cara
mereka ini lebih banyak disalahartikan orang karena mungkin cara mereka yang
terlihat seperti agak tidak manusiawi. Maksud dari para motivator atau atasan
yang ingin memotivasi bawahan atau karyawannya seperti ini adalah untuk
memancing tindakan amarah atau rasa ketakutan dari pihak yang dimotivasi. Yang
diharapkan nantinya agar rasa amarah atau ketakutan tersebut menjadi rasa
pembuktian diri bagi pihak yang dimotivasi bahwa mereka bisa mengerjakan apa
yang diperintahkan. Namun masalahnya adalah tidak semua orang memiliki pemikiran
yang sama. Ada sebagian orang yang menerima perlakuan ini justru merasa bahwa mereka bukan dimotivasi
bahkan malah sebuah upaya perendahan diri dari pihak yang dimotivasi.
Ujung-ujungnya yang awalnya diharapkan dapat memotivasi orang tersebut malah
akhirnya target yang dimotivasi merasa down dan depresi. Untuk itu jika Anda adalah
seorang atasan atau pimpinan, maka tidak saya sarankan untuk mengaplikasikan
bentuk motivasi seperti ini. Karena
pengertian dan mental setiap orang berbeda-beda.
Tuesday 2 January 2018
2 TIPE ORANG DALAM MEMOTIVASI
Di kesempatan kali ini kita akan kembali mengulik hal dari sisi psikologis. Ada dua macam tipe orang dalam usahanya untuk bisa memotivasi orang lain. Berikut adalah pemaparannya :
Memotivasi dengan cara "memberi dukungan selalu." Memotivasi dalam hal ini memang sudah sangat kita
kenal dan kita ketahui. Orang yang menerapkan cara motivasi seperti ini dapat
dengan jelas kita mengetahui maksudnya yakni tentunya untuk memotivasi.
Motivasi dengan cara ini meliputi,
apresiasi, pengakuan, penghargaan,
pujian, dukungan, dan dukungan semangat jika mengalami
kegagalan. Motivasi dengan cara seperti ini lebih banyak diterima karena justru
melalui cara motivasi seperti ini ada pembelajaran yang bisa kita capai. Pihak
yang dimotivasi dapat dengan leluasa tanpa sungkan berunding bersama dengan
pihak yang memotivasi untuk mencari solusi jalan keluar. Cara motivasi seperti
ini lebih dapat mudah diterima dan tidak akan disalahartikan orang. Dam yang
terlebih lagi banyak orang yang sukses lahir dari cara motivasi seperti ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment